Kopi Merapi Di Helsinki Coffee Festival 2018

Kopi Merapi Di Helsinki Coffee Festival 2018
Buletin Nasional. Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta diminta oleh KBRI Finlandia untuk mengikuti acara Helsinki Coffee Festival 2018 di Kaapelitehdas, Helsinki, Finlandia. Dipastikan Kopi merapi merambah pasar Eropa.

Helsinki Coffee Festival merupakan festival kopi terbesar di kawasan Skandinavia, Nordik dan Baltik, Eropa. Helsinki Coffee Festival ini diadakan rutin setiap tahun. Dan Bupati Sleman Sri Purnomo mempromosikan langsung kopi Merapi dalam even tersebut.

Sri Purnomo mengatakan, Alasan dipilihnya Sleman untuk mengikuti kegiatan ini karena untuk mengenalkan langsung jenis kopi Nusantara, yaitu kopi Merapi di Finlandia dan negara Eropa lainnya. Itu karena Finlandia merupakan negara dengan tingkat konsumsi kopi tertinggi di dunia.

Sri Purnomo mengatakan “Ini penting, sebab meski kopi Nusantara, termasuk kopi Merapi sudah diterima di pasar Eropa, namun untuk pemasarannya masih dari pihak ketiga di Jerman, Belanda, dan Inggris”.

Secara umum produk kopi Indonesia sudah beredar di pasar Finlandia melalui perusahaan pemasok kopi terbesar di Finlandia, Paulig dengan nama produk Indonesian Coffee, Sumatra Coffee, dan West Java Coffee.

Roaster-roaster skala medium seperti Warrior Coffee, Kaffa dan Mokkamestarit juga telah mengenal dan menjual kopi Indonesia, dan Kopi Merapi termasuk produk kopi Nusantara yang diterima pasar Finlandia dan kawasan Eropa.

“Dengan langkah ini, Pemerintah Indonesia mengharapkan agar pembelian
dapat dilakukan secara langsung dari petani kepada para roaster dan reseller. Dengan tercipta direct trade dan fair trade, tentunya akan menguntungkan petani kopi. Termasuk dapat meluaskan penetrasi pasar, tidak hanya di Finlandia juga negara sekitar,” papar Sri Purnomo.

Selama tiga hari di even Helsinki Coffee Festival, booth kopi Indonesia ramai dikunjungi para penggila kopi. Pengunjungnya  sangat menikmati Kopi Merapi single origin jenis arabika yang memiliki aroma bunga dan rempah-rempah.

“Seluruh kopi yang dipromosikan pada Helsinki Coffee Festival merupakan produk organik dengan kelas premium,” jelas Sri Purnomo.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman Heru Saptono mengatakan, dari sisi rasa kopi merapi masuk dikelas Eropa dan memiliki kualitas internasional. Selain sudah mengantongi Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) Kopi Merapi juga mendapat sertifikat Indikasi Geografis (IG).

“Dengan begitu, produksi dan distribusi Kopi Merapi layak dipasarkan ke mancanegara,” ungkap Heru Saptono.

Kopi Merapi dikembangkan di kawasan lerang Merapi mulai Tempel, Turi, Pakem hingga Cangkringan. Karena daerah tersebut memilki ketinggian lebih dari 500-999 mdpl. Ketiga wilayah ini memiliki luas 6.538 hektare atau 11,38% dari total luas wilayah yang ada.

Selain itu ada juga lahan seluas 1.495 hektare yang masuk pada kategori ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. Sehingga dengan kondisi ketinggian di lereng Merapi sangat cocok untuk tanaman kopi, baik jenis arabika maupun robusta.

Comments

Popular posts from this blog

Penyandang Autis Aktif Berkarya Didukung Oleh Miss Indonesia 2018

Pulau Batu Mandi, Kepulauan Riau

Bandara Lombok Evakuasi Calon Penumpang Akibat Gempa