Penyandang Autis Aktif Berkarya Didukung Oleh Miss Indonesia 2018

Penyandang Autis Aktif Berkarya Didukung Oleh Miss Indonesia 2018
Channel Rakyat. Sebagai Miss Indonesia mengikuti kegiatan social sudah menjadi yang rutin di lakukan oleh Alya Nurshabrina. Kini wanita yang memenangkan kontes kecantikan Miss Indonesia 2018 ini semakin menunjukkan kepeduliannya kepada penyandang autis. Hal ini ditunjukkan dengan membawakan koleksi busana karya Adra, desainer muda Indonesia.

Adra terinspirasi dari gambar yang dihasilkan penyandang autis, Jane Gabriella untuk memperlihatkan karyanya itu di Konser Musik Satu Dekade Autism Awarness Festival di London School Public Relation (LSPR), Sabtu (7/4/2018).

Alya membuktikan melalui hasil karya Jane, bahwa peyandang autis dapat berkarya dengan kreativitas dan bakat yang dimiliki, layaknya anak lain pada umumnya. Karena itu, wanita cantik lulusan Universitas Prahyangan Bandung ini mendukung semua kegiatan peyandang autis untuk berkarya, khususnya di dunia fashion.

“Saya dorong teman dan mengajak rekan-rekan disabilitas dalam berkarya. Adra sebagai role model dunia fashion karena sekarang dia bukan hanya bikin koleksi busana bagus, tapi juga berbagi untuk sosial,”  kata Alya.

Mengingat industri fashion Indonesia yang kini sedang meningkat pesat, perwakilan Indonesia di ajang kontes kecantikan duini ini menilai setiap penyandang autis dapat memberikan kontribusi yang besar dalam berbagai aspek industri fashion Tanah Air. Salah satunya adalah desain. Oleh sebab itu, Alya ingin tetap terus mendukung dan menyadarkan penyandang autis untuk berkarya.

“Bisa berkaya dalam desain, proses tekstilnya juga bisa dan banyak sekali yang bisa dieksplor. Bagi saya keduanya (Adra dan Jane) sosok yang kreatif, salah satu pelopor penyandang autis di dunia fashion. Dunia fashion sekarang sedang berkembang, kita harus bisa menyadarkan teman anak berkebutuhan khusus dan autis untuk berkarya karena mereka bagian dari kita,” terang dia.

Melalui langkah ini, dara cantik kelahiran jawa barati itu berharap bisa memberikan jalan bagi peyandang autis di dunia fashion.

“Dengan mengenalkan karyanya di jalur fashion ini diharapkan masyarakat jadi friendly dengan mereka dan melalui jalur ini mereka ada jalan,” tandasnya.

Dengan adanya ruang bagi para penyandang autis seperti ini, diharapkan banyak teman teman yang berkebutuhan khusus lainnya semangat dalam menghasilkan karya yang lebih banyak lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Pulau Batu Mandi, Kepulauan Riau

Bandara Lombok Evakuasi Calon Penumpang Akibat Gempa